Saat berlayar ke Bali, kapal dikawal KRI Singa 651 yang dipimpin Letkol Laut (P) Didon.
Tak berselang lama pasca tewasnya pimpinan jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden, sebuah kapal perang penyapu ranjau "USS Guardian" milik Amerika Serikat, merapat di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, Selasa 3 Mei 2011.
Sekitar pukul 09.20 Wita, kapal perang US Navy "USS Guardian" (MCM 5), bersandar di Dermaga Penumpang Pelabuhan Benoa, disambut Komandan Pangkalan TNI Denpasar Kolonoel Laut (P) I Wayan Suarjaya. Kapal dengan tipe Mine Counter Measures Ship ini, dinahkodai Komandan Leutenant Comander K.R Brown.
Saat berlayar ke Bali, kapal ini dikawal KRI Singa 651 yang dipimpin Letkol Laut (P) Didon. Ada beberapa agenda yang dilakukan crew kapal dengan lambang griffin dan perisai warna biru tua dan emas itu.
Diitanya soal misi yang diemban kapal perang tersebut apakah terkait keamanan pascatewasnya Osama Bin Laden, Suarjaya langsung menepisnya. "Ini kunjungan rutin dan sudah teragenda sebelumnya. Jadi tidak ada kaitan ke sana," sergah Suarjaya.
Disebutkan, selama di Bali, para tentara angkatan laut negeri Paman Sam itu, juga kan mengunjungi sejumlah obyek wisata, melakukan tatap muka dengan Walikota Denpasar dan berkunjung ke Pangkalan TNI AL Denpasar.
Selain itu, mereka juga akan melakukan kegiatan olah raga bersama yakni bermain sepak bola melawan tim kesebelasan TNI AL di lapangan Lanal Benoa. Ini dimaksudkan untuk mempererat persahabatan diantara kedua angkatan laut kedua negara.
Suarjaya juga membantah, kapal perang AS itu, sedang menjalankan misi rahasia di Indonesia, buktinya masyarakat umum juga dipersilakan untuk bisa melihat dari dekat situasi kapal bobot 1345 ton dan panjang 67 meter.
Angkatan Laut AS ini juga akan mengunjungi SMK I Denpasar, guna memberikan pengetahuan tentang dunia kemaritiman serta pengenalan keberadaan kapal perang mereka.
"Kapal ini berkunjung ke Bali selama lima hari, akan bertolak ke Surabaya, Minggu 8 April ini," ujar Suarjaya didampingi Perwira Staf Operasional (Pasops) Mayor Laut (P) Teguh Wibowo.
Sebelum ke Bali, kapal USS Guardian ini, juga telah melakukan kunjungan serupa ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapal yang diproduksi 20 Juni 1987 itu juga akan mengisi kebutuhan logistik seperti air dan makanan serta mengisi BBM.
Terkait keberadaan kapal tamu asing di Bali itu, pihak Lanal Benoa Denpasar, melakukan langkah pengamanan sesuai prosedur tetap. Hanya saja bentuk pengamanan dan berapa personel yang dilibatkan untuk mengamankan kapal tersebut, Suarjaya enggan membeber lebih rinci.
Yang pasti, jajarannya bersiap 24 jam penuh untuk menjaga kapal tersebut selama bersandar di Benoa, untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan. (eh)
Laporan Bobby Andalan, Bali
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment