Golongan 1
Mengandung kation logam yang terendapkan sebagai senyawa klorida yang tak larut. kation kation ini dapat diendapkan dengan pereaksi asam klorida (HCl).
Kation golongan 1 hanya ada 3 yaitu : Pb, Hg, dan Ag, Terendapkan sebagai PbCl2, Hg2Cl2, dan AgCl. karena pereaksi pengendapnya HCl, maka kelompok kation ini sering disebut sebagai golongan asam klorida.
Golongan 2
Mengandung kation logam dalam bentuk kloridanya larut dalam air atau asam encer, tetapi dalam bentuk sulfidanya tidak larut. kation kation golongan ini adalah : Hg, Pb, Cu, Bi, Cd, As, Sb, dan Sn yang terendapkan dengan H2S sebagai senyawa sulfida : HgS, PbS, CuS, BiS, CdS, As2S3, SbS, dan SnS. Kation-kation ini sering disebut sebagai golongan H2S.
Golongan 3
Mengandung logam yang dalam bentuk sulfidanya larut dalam asam encer, tetapi tidak larut dalam air atau alkali. Kelompok kation ini dapat diendapkan sebagai senyawa sulfide dalam suasana basa dengan pereaksi khasnya adalah ammonium sulfida, (NH4)2S, dan oleh karenanya sering disebut golongan ammonium sulfida. Golongan kation ini meliputi : Fe, Mn, Zn, Al, Ni, dan Co.
Golongan 4
Mengandung logam logam yang dalam bentuk sulfidanya larut dalam air, tetapi dalam bentuk karbonatnya tidak larut dengan adanya ammonium klorida. kation golongan ini ada 3 yaitu : Ba, Sr, dan Ca, dengan pereaksi pengendap yang khas : ammonium karbonat, (NH4)2 CO3.
Golongan 5
Terdiri dari kation logam alkali dan alkali tanah : Mg, Na, K, serta NH4+. golongan ini tidak memiliki pereaksi pengendap yang khas, oleh karena itu golongan ini sering disebut golongan sisa.
Sumber :
Sutanto, Kimia Analisis Kualitatif Klasik, Bogor, 2007
Harjadi, Ilmu Kimia Anallitik Dasar, Gramedia, Jakarta, 1986
No comments:
Post a Comment