Berita dan Fakta Ilmiah Harian |
- Evolusi Lisozim
- Dampak Negatif Relawan Penyelamatan Satwa yang terjebak Minyak
- Astronom Mengintip kedalam Bintang Raksasa Merah
- Jadi Relawan ke Negara Lain
- Kebingungan Karbon di Indonesia
- Membaca Tatapan Asmara
- Mitos Sarapan Pagi
- Mungkinkah Mengurangi Jarak Makanan bisa Lebih Buruk bagi Bumi?
- Respon Lalat Buah pada Kelaparan dapat Membantu Mengendalikan Nafsu Makan Manusia
- Mitos Lari tanpa Alas Kaki
Posted: 04 Apr 2011 07:02 AM PDT Sebuah studi buku teks mengenai adaptasi molekuler, evolusi lisozim pada sapi dan monyet langur, memberikan contoh penarikan eliminatif untuk mengerangka masalah yang akan diuji. Diantara mamalia plasenta, dua silsilah ini telah mengevolusikan fermentasi perut depan yang melibatkan penggunaan bentuk … Continue reading |
Dampak Negatif Relawan Penyelamatan Satwa yang terjebak Minyak Posted: 04 Apr 2011 06:49 AM PDT Jadi dimintalah para relawan membantu membersihkan pantai. Beberapa organisasi nirlaba atau pemerintah di bidang pelestarian dan lingkungan ikut serta. Relawan dibutuhkan untuk pemulihan hidupan liar bermandi minyak, mengawasi dan memotret gerakan minyak agar kapal penyelamat dapat segera menolong. Tidak … Continue reading |
Astronom Mengintip kedalam Bintang Raksasa Merah Posted: 04 Apr 2011 06:38 AM PDT "Tidak ada yang mengantisipasi melihat hal ini saat misi diluncurkan," kata Steve Kawaler, profesor fisika dan astronomi Iowa State University dan pemimpin Kepler Asteroseismic Investigation. “Tak terduga kalau kami dapat melihat begitu jelasnya ke bawah permukaan bintang raksasa merah." … Continue reading |
Posted: 04 Apr 2011 06:16 AM PDT Kamu memutuskan untuk berwisata ke Angkor Wat di Kamboja. Jam 10 malam, kamu masih jalan-jalan bersama wisatawan lainnya. Kamu masuk ke restoran khas Khmer, disana ada beberapa anak memainkan alat musik tradisional, dipimpin para pria yang membawa plakard bertuliskan … Continue reading |
Kebingungan Karbon di Indonesia Posted: 04 Apr 2011 05:50 AM PDT Walaupun negosiasi internasional mengenai aturan tentang bagaimana mengurangi emisi dan memperlambat pemanasan global lambat namun terus terjadi, pemerintah Indonesia dan Norwegia menandatangani letter of intent dimana 1 miliar USD tersedia untuk membantu sistem penghentian penggundulan dan degradasi hutan yang … Continue reading |
Posted: 04 Apr 2011 05:45 AM PDT Ahli psikologi berdebat bagaimana kita menentukan apakah orang lain melihat kamu atau tidak. Salah satu sudut pandangnya adalah "itu hampir pasti masalah geometri," kata Benedict C. Jones, dari Universitas Aberdeen, Skotlandia – orang hanya melihat pada putihnya mata atau … Continue reading |
Posted: 04 Apr 2011 05:42 AM PDT Begitu besarnya manfaat sarapan sampai-sampai ada yang bilang sarapan meningkatkan kinerja akademis, menurunkan asupan lemak sepanjang hari, memicu metabolisme untuk membakar lemak lebih efektif, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai, mengurangi kemungkinan ngemil, memberi glukosa sebagai sumber energi … Continue reading |
Mungkinkah Mengurangi Jarak Makanan bisa Lebih Buruk bagi Bumi? Posted: 04 Apr 2011 05:38 AM PDT Masalah emisi gas rumah kaca itu ada baik dalam proses produksi, distribusi maupun konsumsi. Dengan gerakan mengurangi jarak makanan, emisi GRK dari proses distribusi dapat dikurangi dan berarti memperlambat pemanasan global. Masalahnya, gerakan ini menambah miskin orang miskin, dan menambah … Continue reading |
Respon Lalat Buah pada Kelaparan dapat Membantu Mengendalikan Nafsu Makan Manusia Posted: 04 Apr 2011 05:32 AM PDT Penemuan mereka pada perubahan syaraf yang mengendalikan pencarian makanan berpanduan bau pada lalat, yang mereka jelaskan detail dalam jurnal Cell edisi 1 April 2011, dapat memberikan cara baru mengatur nafsu makan manusia secara potensial. Dengan mengembangkan obat untuk memperkuat … Continue reading |
Posted: 04 Apr 2011 05:30 AM PDT Perlu diingat, ini bukan iklan sepatu. Kita gak didanai oleh perusahaan sepatu yang mau bangkrut atau apa. Kita mengungkap fakta ilmiah, dan kebetulan fakta ilmiah mendukung produksi sepatu. Hanya karena telapak kaki kita lumayan keras, bukan berarti ia sekuat … Continue reading |
You are subscribed to email updates from Berita dan Fakta Ilmiah Harian To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment