Pada titrasi argentometri, zat pemeriksaan yang telah dibubuhi indikator dicampur dengan larutan standar garam perak nitrat (AgNO3). Dengan mengukur volume larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion Ag+ dapat tepat diendapkan, kadar garam dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan. (Al.Underwood,1992)
Ada tiga tipe titik akhir yang digunakan untuk titrasi dengan AgNO3 yaitu :
- Titik akhir Potensiometri
- Titik akhir Amperometri
- Titik akhir dengan Indikator Kimia
Syarat indikator untuk titrasi pengendapan analog dengan indikator titrasi netralisasi, yaitu :
- Perubahan warna harus terjadi terbatas dalam range pada p-function dari reagen /analit.
- Perubahan Warna harus terjadi dalam bagian dari kurva titrasi untuk analit. (skogg,1965).
Berdasarkan pada indikator yang digunakan, argentometri dapat dibedakan atas :
- Metode Mohr (pembentukan endapan berwarna)
- Model Volhard (Penentu zat warna yang mudah larut)
- Metode Fajans (Indikator Absorbsi).
http://www.ziddu.com/download/13527384/Argentometri.docx.html
No comments:
Post a Comment